Pemberdayaan dalam lingkup desa memang seharusnya dilakukan dan menjadi program tersendiri, mengingat perempuan adalah madrasah pertama untuk anaknya sehingga perempuan harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengatur keluarga. Namun apakah saat ini pemberdayaan tersebut sudah berlangsung?
Ternyata di desa sejak dulu sudah ada wadah yang berfungsi untuk memberikan pemberdayaan kepada perempuan, apakah itu?
Yaitu PKK dalam artikel ini akan dibahas dengan detail apa itu PKK, mulai dari sejarah serta kiprah nya sampai saat ini.
PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan organisasi kemasyarakatan yang berperan penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. PKK didirikan pada tahun 1974 oleh Ibu Negara Tien Soeharto dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan nasional. PKK awalnya berfokus pada pemberdayaan keluarga dan perempuan di perkotaan, namun kemudian berkembang dan meluas ke desa-desa di seluruh Indonesia. Seiring berjalannya waktu, PKK menjadi instrumen penting dalam memperkuat peran perempuan di tingkat desa dan mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan lokal.
Sejak berdirinya pada tahun 1974, PKK telah menjadi kekuatan penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Indonesia. Melalui program-programnya yang beragam, PKK memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesehatan, ekonomi, dan peran perempuan di desa. Dengan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, PKK terus berusaha untuk menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat. PKK sebagai lembaga desa memiliki berbagai fungsi penting dalam pembangunan desa, fungsi tersebut antara lain :
Pendidikan dan Pelatihan
PKK memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota masyarakat desa dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, kebersihan, pertanian, ekonomi kreatif, dan kegiatan rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan desa secara keseluruhan. Oleh karena itu PKK memiliki peran yang penting dalam memberikan pendidikan dan sosialisasi pada masyarakat khususnya pendidikan untuk perempuan. Agar perempuan desa bisa lebih berdaya, mandiri serta memiliki banyak skill untuk memberikan kehidupan lebih baik kepada keluarga dan masyarakat.
Kesehatan dan Gizi
PKK berperan dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat desa melalui program-program seperti penyuluhan kesehatan, imunisasi, pengelolaan sampah, sanitasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pengendalian penyakit menular. Sebagai peran memberikan peningkatan informasi gizi dan perkembangan anak PKK tidak lepas dari adanya pada kader Posyandu. Hal ini menjadi bukti ketika tugas dan peran PKK bisa dijalankan secara optimal mewujudkan masyarakat yang sehat dan lebih sejahtera bukanlah hanya harapan akan tetapi bisa di realisasikan.
Ekonomi dan Kewirausahaan
PKK mendorong pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan untuk anggota masyarakat desa yang ingin memulai usaha mikro atau mengembangkan usaha mereka. PKK juga mempromosikan produk-produk lokal dan kerajinan tangan melalui pameran dan pasar desa.
Pemberdayaan Perempuan
Salah satu fungsi utama PKK adalah memberdayakan perempuan di desa melalui program-program seperti pengembangan keterampilan, peningkatan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat desa. Kegiatan pembedayaan perempuan ini sudah cukup banyak dilakukan seperti hal nya pemberian ketrampilan kepada perempuan untuk lebih produktif di rumah seperti memberikan pelatihan membuat kue, puding dan makanan lainnya sehingga bisa di produksi untuk menjadi ladang usaha kuliner yang bisa dijajakan di media online. Selain itu hal penting lainnya adalah pemberdayaan perempuan dengan memberikan pendidikan tentang kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak agar para perempuan desa lebih sadar akan potensi dan perannya untuk masyarakat lebih luas.
Lingkungan Hidup dan Kebersihan
PKK aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan kebersihan desa. Gerakan ini mencakup program pengelolaan sampah, penghijauan, penghematan energi, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
PKK terus mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan tuntutan dan perubahan zaman. Di era digital saat ini, PKK semakin aktif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat desa. PKK menggunakan media sosial dan platform online untuk menyampaikan informasi, mempromosikan produk lokal, serta menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan.
Selain itu, PKK juga terus berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam pembangunan desa. PKK juga berperan dalam mengadvokasi kepentingan dan hak-hak perempuan di tingkat lokal dan nasional. Kemudian terkait dengan kepengurusan PKK, ternyata PKK memiliki struktur kepemimpinan dan kepengerusan yang terorganisir di setiap levelnya, yaitu dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Berikut adalah penjelasan mengenai kepengerusan PKK di setiap level:
- Tingkat Pusat:
Di tingkat pusat, PKK dipimpin oleh Ketua Umum yang merupakan Ibu Negara. Ketua Umum dibantu oleh Pengurus Pusat yang terdiri dari berbagai kompartemen, seperti Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Kewirausahaan, dan Kesejahteraan Keluarga. Setiap kompartemen dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab atas program-program yang terkait dengan bidangnya. Tingkat pusat PKK bertanggung jawab atas perumusan kebijakan, arahan, dan koordinasi program-program PKK di seluruh Indonesia.
- Tingkat Provinsi:
Di tingkat provinsi, PKK dipimpin oleh Ketua PKK Provinsi yang biasanya adalah istri Gubernur. PKK Provinsi memiliki struktur organisasi yang mirip dengan tingkat pusat, dengan adanya kompartemen-kompartemen yang memfokuskan pada berbagai aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. PKK Provinsi bertanggung jawab atas koordinasi dan pelaksanaan program-program PKK di wilayah provinsi serta memfasilitasi komunikasi antara tingkat pusat dan tingkat kabupaten/kota.
- Tingkat Kabupaten/Kota:
Di tingkat kabupaten/kota, PKK dipimpin oleh Ketua PKK Kabupaten/Kota yang biasanya adalah istri Bupati/Walikota. PKK Kabupaten/Kota terdiri dari berbagai kompartemen yang mengurus program-program PKK di tingkat lokal, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan keluarga. PKK Kabupaten/Kota bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk melaksanakan program-program PKK di wilayahnya.
- Tingkat Desa:
Di tingkat desa, PKK dipimpin oleh Ketua PKK Desa yang merupakan perempuan yang dipilih oleh masyarakat desa. PKK Desa berperan dalam menjalankan program-program PKK di tingkat desa sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. PKK Desa bekerja sama dengan perangkat desa, lembaga masyarakat desa, dan komunitas lokal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di tingkat desa.
Pada setiap level, PKK memiliki struktur organisasi yang mirip dan menjalankan fungsi-fungsi yang serupa, yaitu dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kewirausahaan, dan kesejahteraan keluarga. Masing-masing tingkat kepemimpinan PKK berperan dalam menyusun program-program, mengoordinasikan pelaksanaan, serta memastikan partisipasi dan peran perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkatnya masing-masing.
Itulah beberapa ulasna tentang PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), sebuah lembaga yang terstruktur sampai ke tingkatan desa, sehingga PKK ini memiliki peran yang besar untuk memberikan pemberdayaan perempuan yang ada di desa-desa seluruh Indonesia.